Bintang VB – Dahulu, penari erotis dianggap
sebagai profesi rendah, dianggap sebagai tabu karena memperlihatkan aurat dan
rela untuk disentuh bagian tubuhnya, dengan perkembangan dunia untuk memenuhi
kebutuhan dan hasrat liar lelaki, kini industry pornografi bukan lagi dianggap
sebagai industry murahan dan hina.
Di Indonesia dan beberapa Negara yang masih berpegang teguh kepada
adat serta agama melarang industry pornografi untuk hidup, tetapi inilah hokum pasar
dimana ada permintaan disitu ada kesempatan.
Taukah Vbeers berapa bayaran untuk artis porno? Bayaran para artis
porno adalah berkisar dari USD 1.000 – USD 10.000 per scene, jadi tidak heran
artis porno menjadi salah astu profesi yang banyak diburu wanita di jepang dan
amerika.
Para artis porno ini mampu mengumpulkan uang sebesar USD 20.000 –
USD 200.000 per 20 scene dan kontrak para artis biru ini pun terikat secara
eksklusif dan dalam 1 kali perputaran mereka dapat meraup USD 200.000.
Tentu penghasilan yang sangat menggiurkan.untuk bintang porno
menengah saja mereka dapat menantongi kontrak sebesar USD 15.000 per minggu,
ditambah lagi dengan bonus pada saat film yang dibintangi mereka meledak.
Awal Karier Artis
Porno
Para artis porno mengawali kariernya sebagai penari erotis
diklub-klub atau bar-bar kecil sambil menunggu audisi dari produser film biru. Kontrak
yang benggiurkan membuat para penari erotis membanjiri California, dan menurut
hasil investigasi Vbeers saat ini jumlah wanita muda yang ingin berkarier
didunia biru sangat berlimpah, bahkan saat ini para pendatang baru bersedia
dibayar hanya sebesar USD 150 setiap scene atau USD 3.000 per film.
Persaingan Sangat
Ketat Di Dunia Biru
Dengan membanjirnya wajah-wajah baru, membuat persaingan menjadi
sangat ketat, dan masa “Berjaya” artis-artis senior pun cepat sekali surutnya,
yang awalnya para artis berusia diatas 35 tahun, kini para artis berkisar 18-25
tahun, bahkan para artis biru ini rela untuk tidak dibayar bila terjadi
overtime dalam membuatan film biru.
Baca juga : 4 Artis Biru Asal Indonesia
Dari sisi penampilan pun para artis biru ini berlomba-lomba untuk terlihat m
aksimal, polesan make up mahal, instruktur fitness pribadi sampai dengan operasi plastic pun dilakukan agar mendapatkan kontrak eksklusif dari para produser.
Dari sisi penampilan pun para artis biru ini berlomba-lomba untuk terlihat m
aksimal, polesan make up mahal, instruktur fitness pribadi sampai dengan operasi plastic pun dilakukan agar mendapatkan kontrak eksklusif dari para produser.
Pemeran Pria Film Biru
Berbeda dengan para wanitanya, para pria dibayar lebih murah lagi,
untuk yang professional hanya dibayar sebesar USD 500 perscene atau USD 10.000,
jauh dari artis wanitanya, karena kebanyakan pria yang masuk dalam industry biru
hanya bertujuan untuk dapat melakukan hubungan seks dengan sebanyak-banyaknya
wanita.
Dan pemeran pria ini sebenarnya hanya merupakan sebagai pemeran
pembantu dalam film biru, nilai bayaran mereka diukur dari kemahirannya permain
di film biru.
Dan para pemeran pria ini dalam setahun mereka dapat bermain di
1.000 judul film biru hardcore. Luar biasa bukan?
Industri Biru Yang
Beretika
Tidak seperti prasangka kebanyakan orang, industry biru ini
ternyata memiliki kode etiknya sendiri, dengan memperlakukan artis dengan
manusiawi, tidak boleh memaksa para pemainnya untuk berhubungan seks dengan
orang yang tidak disukainya, dan para artis ini pun memiliki hak untuk menolak
melakukan kegiatan seks yang tidak diinginkan, karena inti dari industry biru
ini adalah menjual birahi. Sehingga dalam proses pembuatannya pemaksaan adalah
pelanggaran kode etik yang sangat berat bagi pelaku industry biru ini.
Pemeriksaan Kesehatan
Semua artis porno wajib mengikuti tes HIV setiap 27 hari, hasil
tes ini merupakan salah satu syarat untuk dapat bekerja di industry biru,
bahkan beberapa produser ada yang mewajibkan untuk para artisnya memakai kondom.
Rumah VB beautycare |