• Breaking News

    VBeer Mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya, guru kita Ahmad Taufik Jufri, Pendiri Aliansi Jurnalis Independen dan merupakan Wartawan Seionr MAjalah TEMPO
    Investigasi Indonesian Porn akan segera hadir di edisi senin, 20 Maret 2017, hanya di Tabloid BINTANG VB

    Tabloid Wanita Dewasa Indonesia, Menyajikan Fakta Dengan Data, Bukan gossip semata, tetapi Fakta Dengan Data, Vulgar, Apa Adanya.

    Download

    Kupas Tuntas Dena Racham, Orang Ketiga Retaknya Rumah Tangga Aming Dan Evelyn (1)

    Sekilas : 
    "Dena Rachman mengaku, sempat dibully dan dikeroyok dua security di sebuah restoran didaerah seminyak, bali"


    Bintang VB  Terlahir dengan jenis kelamin pria, dan dikabarkan merupakan orang ketiga dari gonjang-ganjing rumah tangga Aming dan Eveyn, anak dari pasangan Acan Rachman dan Gina Rachman. Dan diberi nama Renaldy Denada Rachman yang lahir pada tanggal 30 agustus 1987, lulusan SMUN 6 Jakarta, jebolan FISIP UI dan memiliki gelar master dari universitas bologna, italia dibidang Design, Fashion dan Luxury Goods.

    Nama Rinaldy Denada Rachman, artis cilik dan pembawa acara anak-anak di sebuah televise swasta ini kembali membuat heboh, ketika dikaitkan keberadaannya dalam gonjang-ganjing bahtera rumah tangga Ameng Sughandi dengan Evelyn Nada Anjani, pada tahun 2013, publik pun dibuat heboh dengan rencana implant payudara yang dilakukan Rinaldy Denada Rachman, dan kemudaian berganti nama menjadi Dena Rachman.

    Pada Bulan Oktober 2014, dikota Seoul, Korea Selatan, Rinaldy Denada Rachman melakukan Operasi Payudara, yang membawa Rinaldy alias Dena melaju satu langkah menjadi seorang wanita. Penyanyi “Ole-Ole” ini sempat tidak terdengar kabar beritanya, Rinaldy alias Dena mengaku focus pada pendidikannya, terbukti gelar master pun dikantongi Rinaldy alias Dena dari Universitas Bologna, Italia.


    Rinaldy alias Dena Rachman, berkilah, bahwa hidup itu harus nyaman dan jujur, jika harus dipaksakan untuk tidak berani jujur untuk menjalankan hidup, tentu kita tidak akan nyaman dan pasti tidak akan bahagia, ucap Dena Rachman, memutuskan untuk menjadi seorang wanita (transgender) tidaklah mudah, perubahan yang dilakukan Rinaldy menjadi seorang Dena, bukan proses hidup 3-4 tahun, tapi merupakan proses panjang, dari sejak usia dini, ucap Dena.

    Dena Rachman sudah merasakan kalau dirinya adalah seorang feminim, dan sampai pada tahap dimana dena merasa dirinya adalah wanita walaupun dilahirkan sebagai laki-laki. Dena berpendapat bahwa untuk mencapai kesesimbangan dalam hidup tubuh dan jiwa harus seimbang, selaras dan harmonis. Karena bila tidak seimbang, maka kita akan stress, karena tidak nyaman dan bahagia,kalau kita tidak bahagia maka sekitar pun akan merasakan hal yang sama juga, ungkap dena.
    Dan bagi Dena Rachman Hujatan atau penghinaan apapun namanya dimasyarakat ditanggapi biasa saja, karena menurut transgender lulusan FISIP UI ini, masayarakt Indonesia tergolong masyarakat ang sosial normative, dimana nilai-nilai dan norma-norma dijunjung tinggi, masyarakat Indonesia menurut Dena adalah masyarakat yang memegang prinsip, jadi sangat baik sebenarnya, tetapi lanjut Dena terkadang kita itu selalu menganggap bahwa prinsip kita itu yang paling benar, dan ini yang sangat mengganggu.

    Anak kedua dari empat bersaudara ini menambahkan, bahwa terlalu banyak orang di Indonesia yang selalu mencampuri kehidupan orang lain, ada baiknya prinsip saling menghargai dan saling menghormati prinsip orang lain yang berbeda dengan nilai-nilai atau norma-norma yang ada.

    Dena Rachamn mengaku lebih suka untuk dikritik dan sangat terganggu dengan bully-an atas dirinya, apalagi kalau menyangkut bisnisnya, karena menurut Dena, dalam bisnis yang dijalaninya saat ini ada rezeki orang lain, yaitu karyawan dan keluarganya, bukan tanpa sebab, karena Bisnis, sepatu dan butiqnya Dena Rachamn pernah menjadi sasaran “Ejekan” haters.

    Dena sendiri mengakui, awalnya, hinaan para haters membuat Dena sedih, tetapi saat ini, Dena menanggapi hinaan haters dengan santai, karena sudah terbiasa.

    Dena mengakui dirinya pernah dikeroyok oleh dua security disebuah restoran di daerah seminyak, bali. Hal itu terjadi karena Dena hendak memfoto kedua security tersebut yang telah melakukan kekerasan verbal padanya, tak terima kedua security itu pun lantas meminta paksa handphone yang digunakan dena untuk memfoto, hingga Dena dipukuli. Bukan marah, Dena justru sedih, karena perlakuan kasar atas dirinya yang merupakan transgender terjadi di Indonesia.

    Hot Issue : Menjelang Sidang Cerai Al Habsyi

    hot issue
    Rumah Bintang VB. Powered by Blogger.

    Ulya Tour and Travel

    ulya tour

    Celebrity

    Celebrity

    Beauty

    Twitter

    Fashion

    fashion

    Hijabers

    hijab

    Gaya Hidup

    gaya hidup

    Travel

    Twitter

    Khazanah Islam

    Khazanah

    Kisah Inspirasi

    Inspirasi

    Mitos

    mitos

    Kuliner Indonesia

    kuliner

    Dapur Bunda

    dapur bunda

    Berbagi Tips

    tips