Bintang
VB -
Masih terkait artikel tentang Ratna Sari Dewi yang ternyata merupakan Geisha,
Geisha dalam tradisi Jepang adalah Seniman, tidak sembarangan untuk menjadi
seorang butuh keahlian-keahlian tenrtentu, para Geisha biasa didik
dirumah-rumah Geisha atau disebut dengan Okiya. Geisha memiliki konotasi
negatif pada saat pendudukan Amerika di Jepang, usia Perang Dunia ke-2.
Presiden
Indonesia Pertama, Ir. Soekarno, memiliki kharisma yang luar biasa, bukan hanya
musuh dan sahabat soekarno, para lawan jenis pun terpikat dengan kharisma
Soekarno atau biasa disapa Bung Karno. Bung Karno sendiri memiliki sembilan
istri, dan ternyata dua diantaranya adalah Geisha.
The
Japanese and Soekarnos Indonesia , yang diterbitkan pada Tahun 1975, karya
Masashi Nihihara, yang merupakan President of The Research Institute for Peace
and Security. Menceritakan mengenai kelanjutan Konferensi Perdamaian di San
Fransisco Tahun 1951, Pemerintah Jepang wajib untuk membayar kompensasi perang,
dan negara yang memperoleh kompensasi tersebut adalah Indonesia, dari sinilah
pertarungan dua Geisha.
Kompensasi
USD 223 Juta Untuk Indonesia
Jumlah
pasti kompensasi tak pernah disebutkan terbuka oleh pemerintah jepang, namun
kabar yang terdengar kompensasi tersebut mencapai USD 223 Juta, yang disalurkan
secara bertahap selama 12 Tahun dalam bentuk bantuan proyek. Para pengusaha pun
mengetahui adanya Kompensasi yang bernilai sangat besar untuk Indonesia, dan
mereka berlomba-lomba untuk mendekati Soekarno.
Kinoshita
Pilih Sakiko Kanase
Kinoshita
Trading Company, mengetahui cerita asmara Soekarno yang terkenal flamboyan
tersebut dengan menyodorkan sakiko kanase untuk diberikan kepada Soekarno.
Sakiko Kanase adalah seorang model, bertemu dengan Soekarno di Kyoto pada tahun
1958 dan sakiki Kanase pada akhir Tahun 1958 atau ditahun yang sama saat
pertama kali bertemu dengan Soekarno datang ke jakarta, untuk menjadi guru bagi
petinggi Kinoshita, atau ada yang mengatakan bahwa Sakiko kanase datang ke
jakarta dalam upaya penyamaran agar bisa mendapatkan simpatik dari Soekarno.
Tidak
butuh waktu lama bagi Sakiko Kanase menaklukan hati Putra Sang Fajar, dan pada
awal Tahun 1959, Soekarno menikahi Sakiko atau sejarah di Indonesia biasa
menyebut dengan nama Ny Basuki. Keberhasilan Kinoshita Trading Company diikuti
oleh pesaingnya, yaitu Tonichi Trading Company&Kuba.
Tonichi
Trading Company&Kubo Pilih Nemoto Naoko
Tidak mau kalah dengan Kinoshita Trading Company yang memilih
Sakiko Kanase sebagai umpan untuk Soekarno, Tonichi Trading Company&Kubo
memilih gadis cantik berusia 19 Tahun, berkenalan di Hotel Imperial, Tokyo,
pada 16 Juni 1959, Seperti tulisan soekarno tentang istrinya, yang membuatnya
tenang adalah inggit, dan yang dicintai soekarno adalah Nemoto Naoko, Geisha
yang sempat membuat heboh Tanah Air dengan Gambar Bugilnya, yang setelah
pernikahannya dengan Soekarno lantas mengganti nama menjadi Ratna Sari Dewi,
Hubungan Geisha Jepang yang dinikahi Soekarno pada Tahun 1959 itu pun memiliki
seorang anak perempuan, yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno. Kedatangan
Nemoto inilah yang akhirnya memicu puncak melodrama asmara Soekarno ketika itu.
Seperti
apa kisah Melorama Asmara Sang Putra Fajar, dalam artikel selanjutnya akan kami
kupas tuntas.