Gurihnya Bisnis Pornografi (2)
Bintang
VB – Dilansir dari Media Terbesar Jerman, UNICEF (United
Nations International Children's Emergency Fund) memperkirakan
30% pelacur perempuan di Indonesia berusia dibawah 18 Tahun. Dan UNICEF
menemukan fakta yang menarik mengenai prostitusi di Indonesia, yaitu umur
Mucikari yang masih berusia remaja.
Pada
Tahun 2010 saja, Kementrian Komunikasi dan Informasi memperkirakan alokasi
belanja pornografi Indonesia mencapai 18 juta per detik atau 1,6 Trilyun
perhari, sedangkan Amerika mencapai angka 3 Trilyun perhari. Bahkan UNICEF
memperkirakan belanja pornografi di Indonesia mencapai US$ 2,25 Milyar per
Tahun (Baca Juga : Gurihnya Bisnis Pornografi)
Pada
Tanggal 9/8/2016 lalu, Kepolisian Spanyol membongkar praktik pornografi anak,
setelah pihak kepolisian Spanyol menangkap tujuh orang yang diduga sebagai
Mucikari yang memperjual belikan anak dibawah umur, tidak tanggung jumlah anak
yang dijual oleh kompolotan Mucikari itu berjumlah 80 anak dari jumlah itu 29
orang adalah orang Indonesia.
Peringkat
Indonesia pun cukup membuat kepala bergeleng dan berdecik bukan karena kagum,
tetapi karena begitu menyedihkan, peringkat yang terus meningkat tersbut bukan
lain adalah dalam hal pendownloadan Film Porno. Berikut peningkatan peringkat
Pendownloadan Film Biru/Porno Indonesia Di mata dunia.
Baca juga : 4 Artis Biru Asal Indonesia.
Baca juga : Artis Anggita Sari Mengaku Sebagai PSK
1.
Pada Tahun 2013,
Indonesia berada di posisi ke-6 dalam urusan download Film Biru.
2.
Tidak butuh waktu
lama, Pada Tahun 2014, Indonesia menjadi peringkat ketiga dalam urusan donload
mendownload Film Porno.
3.
Pada Tahun 2015,
Indonesia berada diperingkat kedua.
4. Dan pada Tahun
2016, Indonesia menempati posisi pertama dalam download mendownload Film Porno.
Amerika
yang selalu bertengger di ururtan pertama dalam Download mendownload Film Porno
pun harus mengakui Indonesia dalam urusan lendir.
Dan
berdasarkan dari hasil penelitian, Mayoritas pengakses konten pornografi di
Indonesia di dominasi oleh anak-anak muda, bahkan 90 persen diantaranya
menyimpan unduhan Film Pornonya di Smartphone milik mereka.